New York - Para pakar telah merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi minuman
berpemanis buatan seperti soda dan jus buah berkemasan dalam rangka
mencegah obesitas dan diabetes. Sebuah studi baru pun menemukan bahwa
konsumsi soda dan jus buah kemasan dalam porsi besar juga meningkatkan
risiko batu ginjal.
berpemanis buatan seperti soda dan jus buah berkemasan dalam rangka
mencegah obesitas dan diabetes. Sebuah studi baru pun menemukan bahwa
konsumsi soda dan jus buah kemasan dalam porsi besar juga meningkatkan
risiko batu ginjal.
Menurut tim peneliti dari Brigham and Women's Hospital, Boston, AS, di satu
sisi minuman berpemanis buatan seperti teh, kopi dan jus jeruk dikatakan
dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.
sisi minuman berpemanis buatan seperti teh, kopi dan jus jeruk dikatakan
dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.
"Namun di sisi lain kami juga menemukan bahwa konsumsi minuman
berpemanis buatan juga berisiko meningkatkan pembentukan batu ginjal,"
ungkap peneliti Dr. Gary Curhan yang juga seorang dokter dari Channing
Division of Network Medicine seperti dilansir WebMD, Minggu (19/5/2013).
berpemanis buatan juga berisiko meningkatkan pembentukan batu ginjal,"
ungkap peneliti Dr. Gary Curhan yang juga seorang dokter dari Channing
Division of Network Medicine seperti dilansir WebMD, Minggu (19/5/2013).
Studi ini melibatkan 194.000 partisipan yang diamati selama 8 tahun lebih.
Setiap partisipan ditanyai tentang riwayat medis, gaya hidup serta konsumsi
obat-obatan mereka. Informasi tentang pola makan partisipan juga
dikumpulkan setiap empat tahun sekali.
Setiap partisipan ditanyai tentang riwayat medis, gaya hidup serta konsumsi
obat-obatan mereka. Informasi tentang pola makan partisipan juga
dikumpulkan setiap empat tahun sekali.
Kemudian peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi satu porsi
soda atau lebih dalam sehari berisiko 23 persen lebih tinggi untuk mengidap
batu ginjal dibandingkan partisipan yang minum satu porsi soda per
minggunya. Temuan ini terbukti konsisten bagi partisipan yang minum
minuman berpemanis buatan lainnya selain soda seperti jus buah dalam
kemasan.
soda atau lebih dalam sehari berisiko 23 persen lebih tinggi untuk mengidap
batu ginjal dibandingkan partisipan yang minum satu porsi soda per
minggunya. Temuan ini terbukti konsisten bagi partisipan yang minum
minuman berpemanis buatan lainnya selain soda seperti jus buah dalam
kemasan.
Menanggapi studi ini, dua pakar mengaku sepakat tentang alasan kesehatan di
balik upaya menghindari minuman berpemanis buatan.
"Meski tidak ada bukti konklusif jika minuman berpemanis buatan sendiri dapat
menyebabkan batu ginjal, gangguan kesehatan lainnya telah lama dilaporkan.
Hal ini termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular dan obesitas yang juga pada
akhirnya dikaitkan dengan pembentukan batu ginjal," kata Dr. Michael Palese,
profesor urologi dari Icahn School of Medicine, Mount Sinai, New York City.
balik upaya menghindari minuman berpemanis buatan.
"Meski tidak ada bukti konklusif jika minuman berpemanis buatan sendiri dapat
menyebabkan batu ginjal, gangguan kesehatan lainnya telah lama dilaporkan.
Hal ini termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular dan obesitas yang juga pada
akhirnya dikaitkan dengan pembentukan batu ginjal," kata Dr. Michael Palese,
profesor urologi dari Icahn School of Medicine, Mount Sinai, New York City.
Nancy Copperman, direktur inisiatif kesehatan publik dari North Shore-LIJ
Health System, Great Neck, N.Y. pun menekankan, "Namun orang dewasa perlu
mengonsumsi 6-8 gelas air perhari agar tubuhnya tetap terhidrasi sekaligus
mencegah pembentukan batu ginjal. Mengurangi konsumsi minuman
berpemanis buatan selain air putih juga membantu menjauhkan orang-orang
dari batu ginjal."
Studi ini telah dipublikasikan secara online dalam Clinical Journal of the
American Society of Nephrology.
Health System, Great Neck, N.Y. pun menekankan, "Namun orang dewasa perlu
mengonsumsi 6-8 gelas air perhari agar tubuhnya tetap terhidrasi sekaligus
mencegah pembentukan batu ginjal. Mengurangi konsumsi minuman
berpemanis buatan selain air putih juga membantu menjauhkan orang-orang
dari batu ginjal."
Studi ini telah dipublikasikan secara online dalam Clinical Journal of the
American Society of Nephrology.