Saat sebagian orang harus diet mati-matian untuk menurunkan berat badan, sebagian yang lain tetap langsing tanpa butuh kiat khusus. Ada beberapa kebiasaan dari orang-orang langsing alami ini yang bisa diterapkan dalah keseharian.
Bukan gelisah karena stres, melainkan tidak bisa diam dan selalu ingin bergerak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu bergerak akan membakar 350 kalori lebih banyak dibandingkan orang yang hanya diam sepanjang hari. Selisih pembakaran kalori ini setara dengan jalan kaki selama 60 menit dengan kecepatan sedang.
Manusia moderen cenderung untuk melakukan multi-tasking, melakukan banyak aktivitas sekaligus termasuk saat makan. Ada yang makan sambil menelepon, sambil mengetik, atau juga ngobrol dan nonton TV. Gangguan-gangguan seperti ini, tanpa disadari akan membuat tubuh mengonsumsi 300 kalori lebih banyak. Orang-orang yang langsing alami biasanya akan meluangkan waktu khusus untuk makan agar lebih konsentrasi.
Orang-orang yang langsing alami memilih-milih makanan bukan sekedar untuk mengurangi asupan kalori, tetapi untuk menyesuaikan dengan apa yang benar-benar tubuh mereka butuhkan.
Membuang-buang makanan sisa memang sebisa mungkin harus dihindari, mengingat di belahan bumi yang lain masih banyak orang yang kelaparan. Namun memaksakan diri untuk menghabiskan makanan, saat tubuh sudah merasa kenyang, sering berakibat pada kegemukan. Tidak harus meniru orang yang selalu membuang sisa makanan, biasakan saja untuk mengambil porsi secukupnya.
Orang-orang yang memaksakan diri ingin kurus sering mengonsumsi makanan sehat yang sebenarnya tidak disukai. Buntutnya, pada kesempatan yang lain akan melakukan 'balas dendam' untuk memuaskan seleranya. Lebih baik tiru kebiasaan orang-orang yang langsing alami, yakni makan apapun yang disuka tetapi tetap terukur dan tidak berlebihan.