Terpicunya pertumbuhan polip dapat berkembang menjadi kanker pada usus. Kanker kolorektal sampai saat ini merupakan salah satu kanker yang paling mematikan. Untuk itu, yuk kenali faktor risiko dan gejalanya.
Steak, burger, bebek panggang, pizza dan berbagai makanan kaya lemak lainnya tentu nikmat. Tapi tahukah Anda makan makanan tersebut tanpa disertai makanan berserat dan diimbangi olahraga bisa memicu kanker kolorektal alias kanker usus.
Terpicunya pertumbuhan polip dapat berkembang menjadi kanker pada usus. Kanker kolorektal sampai saat ini merupakan salah satu kanker yang paling mematikan. Untuk itu, yuk kenali faktor risiko dan gejalanya.
0 Comments
Kebanyakan orang membatasi konsumsi daging dengan alasan untuk menghindari tekanan darah tinggi atau hipertensi. Anda mungkin juga perlu membatasi konsumsi daging olahan, karena hal ini telah dikaitkan dengan pengembangan penyakit radang usus (IBD). Semakin banyak penelitian yang mengaitkan antara asam lemak omega-6 tertinggi melalui konsumsi daging olahan dengan faktor risiko penyakit radang usus (IBD-Inflammatory Bowel Disease) seperti ulcerative colitis dan penyakit Crohn. Ada satu cara praktis untuk menurunkan berat badan dengan cepat, yakni mengurangi sedikit porsi makan dan memperbanyak aktivitas fisik. Masalahnya, banyak orang yang tidak tahan menahan rasa lapar bila harus mengurangi porsi makannya. Tapi tak perlu khawatir, beberapa cara dapat membuat Anda makan dengan porsi lebih sedikit tanpa menimbulkan rasa lapar, seperti dilansir Boldsky, Sabtu (6/4/2013): Rosemarie sudah kelebihan berat badan hampir di sepanjang hidupnya. Ia masih berumur 9 tahun sejak pertama kali gemuk. Kini di usia 48 tahun, karena takut mati akibat serangan jantung seperti ayahnya, ia pun bertekad menurunkan berat badan dan sukses memangkas 48 kg. Rosemarie Hernandez Jeanpierre (48 tahun) gemuk mulai di usia 9 tahun. Di Filipina, tempat ia dibesarkan, sangat jarang anak-anak yang kelebihan berat badan. Tumbuh menjadi gadis gemuk, tak pelak ia pun sering menjadi bahan bullying. Sekolah merupakan tempat yang benar-benar trauma baginya. Setiap hari adalah mimpi buruk. Teman sekelas selalu mengolok-oloknya, bahkan ada yang sampai menusuknya dengan peniti karena berpikir badannya akan mengempis seperti balon. Kondisi ini membuatnya mengalami inferiority complex, ia kehilangan kepercayaan diri untuk berbicara. Saking seringnya menekan emosi, ia kerap mengalami migrain parah. Hal ini berlangsung dari SD hingga SMA. Orang yang sebenarnya sehat tetapi malas selalu saja punya alasan untuk tidak olahraga, hingga akhirnya kesehatannya menurun dan gampang kena penyakit. Sebelum nanti menyesal, kenali alasan-alasan tersebut lalu cari mengatasinya. Beberapa alasan yang sering muncul untuk menghindari jadwal olahraga adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Real Simple Ada yang mengatakan mempertahankan lebih sulit daripada mencapai. Ketika sudah berhasil mendapatkan berat badan ideal, maka tugas berikutnya adalah mempertahankannya agar tidak terus turun atau justru naik. Ini rahasianya. Memiliki berat badan ideal adalah dambaan semua orang, selain enak dilihat juga lebih mudah dalam mencari pakaian. Meski begitu, beberapa orang kadang sulit menjaga atau mempertahankan apa yang sudah dicapainya. Berikut ini ada 5 rahasia yang bisa dilakukan untuk menjaga berat badan ideal tetap stabil, seperti dikutip dari Timesofindia, Rabu (27/2/2013) yaitu: Saat ingin menurunkan berat badan, mungkin Anda akan dibingungkan dengan berbagai masukan tentang metode diet yang tepat serta sesuai dengan kondisi fisik Anda. Ada yang bilang tinggal mengurangi asupan karbohidrat, ada yang bilang berhenti makan di atas jam 7 malam atau bahkan menyuruh Anda untuk makan satu kali dalam sehari. Tapi apakah kesemuanya terbukti efektif untuk Anda? Beruntung sejumlah pakar gizi berkenan membagi tips terbaiknya untuk menurunkan berat badan tanpa perlu membuat Anda kelaparan atau menghindari hangout dan makan-makan bersama teman-teman Anda. Seperti dilansir today.com, Senin (11/3/2013), berikut tips diet terbaik rekomendasi dari Elizabeth Ward, RD; Lyssie Lakatos, RD; Tammy Lakatos Shames, RD; Christine Avanti CN dan Ashley Koff, RD. Selama ini mungkin banyak orang masih bingung memilih antara jalan cepat atau lari. Mana yang lebih banyak membakar kalori dan mana yang lebih bermanfaat bagi jantung. Tapi sebuah studi baru mengungkap jalan cepat itu sama baiknya dengan lari, terutama karena banyaknya kalori yang dibakar oleh keduanya, bukan semata waktu yang dihabiskan untuk melakukan keduanya. Peneliti Paul Williams dari Lawrence Berkeley National Laboratory, California dan Paul Thompson dari Hartford Hospital, Connecticut, Williams mempelajari 33.060 pelari yang ambil bagian dalam National Runners’ Health Study dan 15.045 pejalan kaki yang berpartisipasi dalam National Walkers’ Health Study. Setiap partisipan diukur tekanan darahnya, kadar gula darahnya dan kadar kolesterolnya sejak awal studi kemudian diamati selama enam tahun. Penyebab kegemukan yang paling utama adalah kurangnya olahraga. Olahraga akan membakar kalori kita sehingga tidak tersisa kelebihan kalori yang akan disimpan dalam bentuk lemak. jika tidak rajin olahraga otomatis lemak akan menumpuk dengan banyak. Kemudian terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan terutama porsi nasi yang besar sangat berpengaruh pada sisa kaloriyang berlebih dalam tubuh Berikutnya adalah Genetik. Biasanya kegemukan juga ada riwayat dalam keluarga. Misalnya orangtua Ayah dan ibu yg gemuk, biasanya sang anak juga ikutan gemuk juga. Namun hal ini tidak selalu terjadi jika sang anak bisa mengatur berat badanya. RIwayat penyakit kronis dalam keluarga seperti Hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diabetes juga biasanya nakanya mempunyai resiko yang sama Tak banyak melakukan aktivitas fisik memang terbukti menyebabkan obesitas. Namun tak banyak yang tahu jika sejauh ini belum pernah ada studi yang mempelajari hal sebaliknya yaitu dampak obesitas terhadap aktivitas fisik seseorang. Tim peneliti dari Brigham Young University pun menggelar sebuah studi untuk menentukan apakah obesitas dapat menyebabkan rendahnya tingkat aktivitas seseorang. Hasilnya tidak mengejutkan, tapi setidaknya temuan ini memastikan apa yang selama ini diasumsikan banyak orang. |
RENGGAPhone / Whatsaap Archives
October 2017
Categories |